Tanya jawab seputar post Tutor Blog silahkan hubungi : tanya.jawab.rafifblogs@gmail.com Disclaimer----Klik Link ini

Wednesday, 2 March 2016

Cara Membuat Menu di Blog, Dijamin Bisa!



Kali ini Rafif Blog's akan membagikan Trik tentang Cara Membuat Menu di Blog, Dijamin Bisa! . Sekarang ini menu blog sangat dibutuhkan untuk blog yang kita miliki, karena ini menambah kemudahan bagi pembaca blog kita untuk melihat konten yang sesuai dengan yang ia cari. Berikut langkah-langkah membuat menu di blog.

1. Pertama buka akun blogger anda.
2. Kemudian anda ambil menu template, dan pilih edit HTML
3. Lalu cari kode ini 
<b:skin><![CDATA[/*
    Agar lebih mudah, gunakan Ctrl + F
4. Setelah anda mendapatkan kode tersebut pasang kode ini di bawah kode tersebut

body#layout .secondary-navigationnbt {display:none;}

5.Lalu setelah itu, letakkan kode dibawah ini tepat setelah kode body#layout .secondary-navigationnbt {display:none;}

/*-[ Navigation ]-----------------*/
.secondary-navigationnbt .children li .sf-sub-indicator { display: none }
.secondary-navigationnbt {
    background: #364956;
    display: block;
    clear: both;
    width: 100%;
    max-width: 100%;
    margin: 0 auto;
    min-height: 45px;
}
.secondary-navigationnbt ul li { }
.secondary-navigationnbt a {
    -webkit-transition: all 0.25s linear;
    -moz-transition: all 0.25s linear;
    transition: all 0.25s linear;
    font-size: 14px;
    color: #fff;
    font-weight: 600;
    text-align: left;
    text-decoration: none;
    padding: 0 20px;
    height: 45px;
    line-height: 45px;
    font-family: 'Monda', sans-serif;
}
.secondary-navigationnbt a .sub {
    font-size: 11px;
    font-weight: normal;
    color: #9B9B9B;
}
.sf-js-enabled li a.sf-with-ul { }
.sf-js-enabled li  ul.sf-with-ul { padding-right: 20px }
#navigationnbt .sf-sub-indicator {
    display: block;
    width: 11px;
    overflow: hidden;
    position: absolute;
    right: 7px;
    top: 0;
}
#navigationnbt {
    margin: 0 auto 0;
    font-size: 13px;
    float: left;
    width: 100%;
}
.secondary-navigationnbt a:hover {
    color: #fff;
}
#navigationnbt select { display: none }
#navigationnbt ul {
    max-width: 1050px;
    width: 100%;
    margin: 0 auto;
}
#navigationnbt ul li {
    float: left;
    position: relative;
}
#navigationnbt ul .header-search { float: right }
#navigationnbt > ul > li:last-child { border-right: none }
#navigationnbt ul li a, #navigationnbt ul li a:link, #navigationnbt ul li a:visited {
    overflow: hidden;
    display: block;
}
#navigationnbt > ul > .current a {
    background: transparent;
    color: #5a5a5a !important;
}
#navigationnbt ul li li {
    background: #fff;
    width: 100%;
}
#navigationnbt ul ul {
    position: absolute;
    width: 190px;
    padding: 20px 0 0 0;
    padding-top: 0px;
    z-index: 400;
    font-size: 12px;
    color: #798189;
    border: 1px solid #ccc;
}
#navigationnbt ul ul a {
    color: #555555;
    font-weight: normal;
}
#navigationnbt ul ul li {
    padding: 0;
    background: #fff;
}
#navigationnbt ul ul a, #navigationnbt ul ul a:link, #navigationnbt ul ul a:visited {
    position: relative;
    width: 134px;
    margin-left: 8px;
    border-left: 0;
    background: transparent;
    border-right: 0;
    border-bottom: 1px solid #ccc;
}
#navigationnbt ul ul li:first-child a { }
#navigationnbt ul ul li:last-child a { border-bottom: none }
#navigationnbt ul ul {
    opacity: 0;
    left: -999em;
}
#navigationnbt ul li:hover ul {
    left: auto;
    opacity: 1;
}
#navigationnbt ul ul ul { top: -1px }
#navigationnbt li:hover ul ul, #navigationnbt li:hover ul ul ul, #navigationnbt li:hover ul ul ul ul {
    left: -999em;
    opacity: 0;
}
#navigationnbt li:hover ul, #navigationnbt li li:hover ul, #navigationnbt li li li:hover ul, #navigationnbt li li li li:hover ul {
    opacity: 1;
    left: 190px;
}
#navigationnbt ul ul:after {
    left: 10px;
    top: -5px;
}
#navigationnbt ul ul ul:after {
    border-color: transparent #282E33 transparent transparent;
    border-color: transparent rgba(14,19,22,0.92) transparent transparent;
    left: -12px;
    top: 3px;
}
6. Sekarang saatnya anda memasang tag HTMLnya. Cari kode berikut
<div style='clear:both;'/>

7. Setelah itu letakkan kode dibawah ini tepat dibawah kode </div> yang terdapat dibawah kode <div style='clear:both;'/> 


<div class='secondary-navigationnbt'>
<nav id='navigationnbt'>
<ul class='menunbt'>

<li><a expr:href='data:blog.homepageUrl'>Home</a></li>

<li><a href='#'>lorem ipsum</a></li>

<li><a href='#'>lorem ipsum</a>
<ul class='sub-menu'>
<li><a href='#'>lorem ipsum</a></li>
<li><a href='#'>lorem ipsum</a></li>
<li><a href='#'>lorem ipsum</a></li>
</ul>
</li>

<li><a href='#'>lorem ipsum</a>
<ul class='sub-menu'>
      <li><a href='#'>lorem ipsum</a></li>
<li><a href='#'>lorem ipsum</a></li>

</ul>
</li>

<li><a href='#'>lorem ipsum</a></li>



</ul>
</nav>
</div>

Pengaturannya adalah sebagai berikut :
 kode berwarna biru merupakan nama menu yang akan anda buat
 kode berwarna ungu merupakan link menuju halaman yang anda tuju di menu anda
 kode berwarna merah muda merupakan kode untuk nama sub menu. Sub menu ini bisa anda  hilangkan dengan menghapus kode
<ul class='sub-menu'>
      <li><a href='#'>lorem ipsum</a></li>
<li><a href='#'>lorem ipsum</a></li>

</ul>
 kode berwarna hijau digunakan sebagai background ganti kode ini jika anda ingin menggunakan  warna yang anda sukai
Sekian Tutorial Blog yang dapat Rafif Blog's sampaikan, jika ada pertanyaan, silahkan tanyakan di komentar atau langsung email ke : tanya.jawab.rafifblogs@gmail.com

Sunday, 24 January 2016

Kerajaan Tarumanegara

Kali ini Rafif Blog's akan membahas tentang Kerajaan Tarumanegara. Berikut merupakan peta wilayah Kerajaan Tarumanegara.


Wilayah Kerajaan Tarumanegara


Kerajaan Tarumanegara merupakan sebuah kerajaan yang terletak di daerah Lembah Sungai Citarum, Bogor, Jawa Barat. Kerajaan ini berdiri pada abad ke - 4 sampai abad ke - 7 masehi.  Dibidang ekonomi, kerajaan ini menggelutinya dibidang pertanian, perburuan, pelayaran, peternakan, perdagangan, dll. Raja terkenal dari kerajaan ini adalah Purnawarman, yang arti namanya dijelaskan dalam Prasasti Jambu sebagai sebuah baju zirah(Harnaz) yang sempurna.  Kerajaan ini merupakan kerajaan Hindu pertama di Pulau Jawa.

Berikut daftar nama dari raja yang pernah menduduki singgasana kerajaan Tarumanegara :
1. Jayasingawarman
2. Dharmayawarman
3. Purnawarman
4. Wisnuwarman
5. Indrawarman
6. Candrawarman
7. Suryawarman
8. Kertawarman
9. Sudhawarman
10. Hariwangsawarman
11. Nagayawarman
12. Linggawarman
13. Tarusbawa

Dari ke - 13 raja tersebut, yang paling terkenal adalah Purnawarman, yang namanya disebutkan hampir dalam ke -7 prasasti peninggalan kerajaan Tarumanegara. Purnawarman dilahirkan pada tanggal 8 bagian gelap bulan Palguna di tahun 294 saka (kira-kira 16 maret 372 masehi). Ia dinobatkan sebagai raja pada umur 23 tahun dan memeritah selama 39 tahun. Pada tahun 397 masehi, purnawarman diperkirakan membangun ibu kota kerajaan yang baru yang letaknya lebih dekat ke wilayah pantai. Ibu kota itu dinamakan Sundapura. Pada masa pemerintahannya, kekuasaan Tarumanegara mencakup wilayah Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah bagian barat. Pada Masanya ia telah menyusun sebuah pustaka yang dijadikan sebagai UU kerja, aturan dalam angkatan perang, strategi berperang dan silsilah dari dinasti Warman.

Bukti berdirinya  kerajaan ini diyakini dari 3 sumber, yakni dari prasasti yang ditemukan, dari berita luar negeri & dinasti tang, lalu dari arca rajarsi dan 2 buah patung wisnu cibuya. Berita luar negeri merupakan berita dari Fa-Hsien yang merupakan musafir dari negeri China (sekarang Tiongkok). Fa-Hsien terdampar di Ye-Po-Ti (Pulau Jawa) di dekat To-Lo-Mo ( Taruma) pada tahun 414 M. Dari dialah keberadaan Kerajaan To-Lo-Mo(Taruma) diketahui sampai ke luar negeri. Lalu ada berita dari Dinasti Tang. Kerajaan ini (Taruma) berhubungan politik dengan Dinasti Tang ini, utusan kerajaan Tarumanegara selalu dikirim sejak tahun 528 M. Namun pada tahun 669 M utusan itu tidak ada datang(dikirim) lagi. Diketahui pada saat itu kerajaan Taruma tengah berperang dengan Kerajaan Sriwijaya lalu mengalami kekalahan dan kehancuran. Bukti berdirinya kerajaan ini ada juga dari arca Rajarsi. Arca Rajarsi merupakan arca yang tua, tapi sayang tidak diketahui pasti tempat temuannya. Arca ini menggambarkan Rajarsi sebagaimana dalam prasasti Tugu dan memperlihatkan sifat wisnu-surya. Sedang purnawarman sendiri penganut Mazhab itu. Lalu dari patung wisnu cibuya 1. Patung iniberasal dari abad ke - 7 Masehi tapi dapat dianggap bisa melengkapi prasasti tentang Purnawarman. Patung ini memperlihatkan persamaan dengan patung(arca) yang ditemukan di semenanjung melayu, siam. Dapatlah diduga arca ini memperlihatkan persamaan dengan langgam seni Palawa di India atau barangkali dengan caluknya. Lalu patung wisnu cibuya 2, patung ini berisi bahwa Jawa Barat masih menjadi pusat seni dan Agama. Dan sesuai pula dengan berita cina yang mengatakan bahwa pada abad ke - 7 Masehi masih ada sebuah kerajaan bernama Tolomo(Taruma).

Prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara :

1. Prasasti Ciaruteun
    Prasasti ini ditemukan di Ciampea, wilayah bogor, tepatnya di tepi Sungai Ciaruteun. Di prasasti ini terdapat ukiran Laba-laba dan puisi yang tertulis dalam huruh Palawa yang isinya "Kedua (jejak) telapak kaki yang seperti (telapak kaki) wisnu ini milik raja yang sangat gagah berani dan termashur Purnawarman Penguasa dari kerajaan Tarumanegara".

2. Prasasti Kebon Kopi
    Prasasti ini ditemukan di area kampung muara hilir, cibungbulang, Bogor. Isinya adalah "Disini nampak tergambar sepasang telapak kaki... yang seperti airawata, gajah penguasa Taruma yang agung dalam ...  dan(?) kejayaan".

3. Prasasti Tugu
    Prasasti ini ditemukan di kampung batumbuh, desa tugu Jakarta Utara. Isi dari prasasti ini adalah "Dahulu sungai yang bernama Candrabhaga telah digali oleh maharaja yang mulia dan yang memilki lengan kencang serta kuat yakni Purnawarman, untuk mengalirkannya ke laut, setelah kali (saluran sungai) ini sampai di istana kerajaan yang termashur. Pada tahun ke-22 dari tahta Yang Mulia Raja Purnawarman yang berkilau-kilauan karena kepandaian dan kebijaksanaannya serta menjadi panji-panji segala raja-raja, (maka sekarang) dia pun menitahkan pula menggali kali (saluran sungai) yang permai dan berair jernih Gomati namanya, setelah kali (saluran sungai) tersebut mengalir melintas di tengah-tegah tanah kediaman Yang Mulia Sang Pendeta Nenekda (Raja Purnawarman). Pekerjaan ini dimulai pada hari baik, tanggal 8 paro-gelap bulan dan disudahi pada hari tanggal ke 13 paro terang bulan Caitra,jadi hanya berlangsung 21 hari lamanya, sedangkan saluran galian tersebut panjangnya 6122 busur. Selamatan baginya dilakukan oleh para Brahmana disertai 1000 ekor sapi yang dihadiahkan”.

4. Prasasti Jambu
    Prasasti ini ditemukan di sebuah perkebunan Jambu, tepatnya 30 km disebelah barat Bogor. Isinya adalah "Gagah, emngagumkan dan jujur terhadap tugasnya adalah pemimpin manusia yang tiada taranya yang termashur Sri Purnawarman yang sekali waktu (memerintah) di Taruma dan yang baju Zirahnya yang terkenal tidak dapat ditembus oleh senjata musuh. Ini adalah sepasang telapak kakinya yang senantiasa menggempur kota-kota musuh, hormat kepada  para pangeran, tapi merupakan duri dalam daging bagi musuh-musuhnya".

5. Prasasti Pasir Awi
    Prasasti ini ditemukan di lereng selatan bukit Pasir Awi, kawasan hutan perbukitan Cipamingkis, Sukamakmur, Bogor. Prasasti Pasir Awi berpahatkan gambar dahan dengan ranting dan dedaunan serta buah-buahan (bukan aksara) juga berpahatkan gambar sepasang telapak kaki.

6. Prasasti Muara Cianten
    Prasasti ini ditemukan di Pasir Muara di persawahan, tepi sungai cisadane yang berdekatan dengan Muara Cianten. Isinya adalah "Ini tanda ucapan Rakryan Juru Pengambat dalam tahun (saka) kawi haji (8) panca(5) pasagi(4), pemerintahan negara dikembalikan kepada raja sunda".

7. Prasasti Lebak/Chidanghiyang
    Prasasti ini ditemukan di desa Lebak, kecamatan Munjul, kabupaten Pandeglang. Isinya adalah "Inilah (tanda) keperwiraan, keagungan, dan keberanian yang sesungguhnya dari raja dunia, yang mulia Purnawarman yang menjadi Panji sekalian Raja-Raja".

Tuesday, 19 January 2016

Kerajaan Kutai Martadipura

Kerajaan Kutai terbagi menjadi dua kerajaaan, yakni Kerajaan Kutai Martadipura dan Kerajaan Kutai Kartanegara. Kali ini Rafif Blog's akan membahas mengenai Kerajaan Kutai Martadipura.


Kerajaan Kutai Martadipura merupakan kerajaan yang berdiri pada abad ke-4 Masehi. Sumber berdirinya Kerajaan Kutai Martadipura ini berdasarkan Yupa yang ditemukan di daerah Kalimantan. Kerajaan Kutai Martadipura terletak di daerah Kalimantan Timur di dekat daerah Muara Kaman di tepi sungai Mahakam. Kerajaan Kutai Martadipura memiliki 21 orang Raja. Berikut Raja Raja di Kerajaan Kutai Martadipura

1. Maharaja Kudungga, gelar anumerta Dewawarman (pendiri)
2. Maharaja Asmawarman (anak Kundungga)
3. Maharaja Mulawarman (anak Aswawarman)
4.Maharaja Marawijaya Warman
5.Maharaja Gajayana Warman
6.Maharaja Tungga Warman
7.Maharaja Jayanaga Warman
8.Maharaja Nalasinga Warman
9.Maharaja Nala Parana Tungga Warman
10.  Maharaja Gadingga Warman Dewa
11. Maharaja Indra Warman Dewa
12. Maharaja Sangga Warman Dewa
13. Maharaja Candrawarman
14. Maharaja Sri Langka Dewa Warman
15. Maharaja Guna Parana Dewa Warman
16. Maharaja Wijaya Warman
17. Maharaja Sri Aji Dewa Warman
18. Maharaja Mulia Putera Warman
19. Maharaja Nala Pandita Warman
20. Maharaja Indra Paruta Dewa Warman
21. Maharaja Dharma Setia Warman

Dari ke-21 orang raja tersebut yang banyak diceritakan dalam Yupa yang ditemukan adalah Maha Raja Kudungga, Maha Raja Aswawarman dan Maha Raja Mulawarman.

1. Maha Raja Kudunnga
    Ia merupakan pendiri Kerajaan Kutai Martadipura, ia merupakan seorang pembesar dari Kerajaan Campa (Kamboja) yang datang ke Indonesia. Ia Hanya sebagai pendiri kerajaan ini, ia tidak pernah memerintah Kerajaan Kutai Martadipura ini melainkan yang memerintah adalah anaknya Maha Raja Aswawarman. Kududngga sendiri diduga belum menganut agama Hindu saat kerajaan ini ia dirikan. Ia memiliki gelar Anumerta Dewawarman.

2. Maha Raja Aswawarman
    Ia meerupakan putra Maha Raja Kudungga. Dari namanya diketahui ia sudahh beragama hindu, karena"warman" merupakan bahasa Sanskerta. Selain itu ia merupakan pendiri dinasti sehingga diberi gelar Wangsa Kerta yang artinya Pembentuk Keluarga. Pada masa pemerintahannya ia mengadakan AsmaWedha, yaitu upacara pelepasan kuda dengan tujuan memperluas wilayah kekuasaan.

3. Maha Raja Mulawarman
    Merupakan Raja terbesar Kerajaan Kutai Bahkan ia sering disamakan dengan Ansuman (Dewa Matahari) ia berkuasa pada abad ke-4M. Pada masa kekuasaannya Kerajaan Kutai Martadipura  mengalami masa keemasan, kekuasaanya meliputi seluruh  wilayah Kalimantan Timur.

Yupa merupakan sumber tertulis berdirinya Kerajaan Kutai ini, terdapat 7 yupa yang ditemukan pada tahun berbeda. 4 yupa pada tahun 1879, 3 yupa pada tahun 1940. Berikut isi Yupa tersebut.

Yupa Pertama

Yupa ini berisikan tentang 3 raja terkenal di kerajaan Kutai Martadipura, berikut isi Yupa tersebut :
"Sang Raja manusia tersohor, Kudungga yang agune mempunyai seorang putra terkenal Aswawarman(namanya) yang sebagaimana halnya Anuman, merupakan pendiri dinasti yang mulia. Dia mempunyai tiga putra terkenal mirip dengan tiga api suci. Diantara ketiga putranya, yang paling terkemuka dan terkenal karena ketegasannya, kekuatannya, dan kesabarannya adalah Mulawarman.Maha Raja telah mempersembahkan kurban Bahu Suwarnakam. Untuk upacara kurban itulah batu peringatan ini didirikan oleh ketua dikalangan orang-orang yang mengalami kelahiran kedua."

Yupa tentang aspek Kehidupan Sosial

Yupa ini berisi tentang pengorbanan raja mulawarman, berikut isi yupa tersebut :
"Ketika Raja yang tersohor dan terkenal Mulawarman memberikan hadiah seribu ekor lembu dan sebatang pohon kepada sang Brahmana yang menyerupai api pengorbanan ditempat yang paling diberkati(bernama) Vaprakeswara. Atas budi baiknya itulah tiang upacara peringatan ini dibuat oleh para pendeta yang berkumpul disini."

Yupa tentang aspek Kehidupan Berbudaya

"Mudah-mudahan pendeta yang paling terkemuka dan orang-orang suci lainnya mendengar perbuatan terpuji dari Mulawarman, Raja yang tersohor dan gilang gemilang. Mudah-mudahan mereka mendengar hadiah besarnya, hadiah lembunya, hadiah sebatang pohon ajaibnya. hadiah tanahnya, atas limpahan amal salehnya maka tiang upacara peringatan kurban ini didirikan oleh para pendeta."


Sunday, 3 January 2016

Cara Mendapatkan Uang Melalui Blog atau Website anda




Kali ini Rafif Blog's akan memberitahu Cara Mendapatkan Uang Melalui Blog atau Website anda.
Caranya sangat mudah ! anda hanya perlu mendaftar di Situs PropellerAds. Mengapa anda harus memilih PropellerAds ? Karena PropellerAds merupakan advertising network terdepan dalam eCPM rates, dan 100% traffic monetization yang artinya 100% dari traffic blog anda akan diuangkan di PropellerAds ini ! Maka dari itu disini Rafif Blog's akan memberitahu anda cara mendaftarkan Blog atau Website anda di situs PropellerAds

1. Pertama, Masuk ke halaman PropellerAds


2. Lalu arahkan pointer mouse anda ke menu Register dan pilih Publisher


3. Setelah itu isi semua form dengan data diri anda yang benar dan lengkap, lalu centang bagian I have read and accepted the Terms and Conditions. dan klik SIGN UP AS PUBLISHER


4. Lalu muncul halaman untuk anda memverifikasikan alamat email anda. 


5. Buka email anda dan klik alamat verifikasi yang diberikan oleh pihak PropellerAds


6. Selamat ! anda telah berhasil mendaftar di PropellerAds 


7. Lalu buka kembali email anda dan buka data untuk login yang diberikan oleh pihak PropellerAds kepada anda



Sekian pos tentang Cara Mendapatkan Uang Melalui Blog atau Website anda jika ada pertanyaan mohon ajukan ke : tanya.jawab.rafifblogs@gmail.com




Thursday, 24 December 2015

Cara Memasang Adsense ditengah Postingan Blog



1. Pertama anda harus mem-pharse kan terlebih dahulu kode iklan anda. Anda dapat mem-                  pharse kode iklan anda di web HTML Escape 

2. Lalu masuk ke pengaturan template blog anda

3. Pada tampilan pengaturan template/editor template blog anda, carilah kode                                        <data:post.body/>, anda dapat menggunakan CTRL+F untuk mencari kode tersebut

4. Setelah itu, ganti kode <data:post.body/> dengan kode berikut
    <div expr:id='&quot;post1&quot; + data:post.id'/>
    <div class='adsense' style='margin:20px 0'>
    <center>
    --Letakan kode unit adsense hasil parse disini--
    </center>
    </div>
    <div expr:id='&quot;post2&quot; + data:post.id'><data:post.body/></div>
    <script type='text/javascript'>
    var obj0=document.getElementById(&quot;post1<data:post.id/>&quot;);
    var obj1=document.getElementById(&quot;post2<data:post.id/>&quot;);
    var s=obj1.innerHTML;
    var t=s.substr(0,s.length/2);
    var r=t.lastIndexOf(&quot;&lt;br&gt;&quot;);
    if(r&gt;0) {obj0.innerHTML=s.substr(0,r);obj1.innerHTML=s.substr(r+4);}
    </script>
     
    5. Lalu kembali lagi ke halaman HTML Escape dan copy hasil pharse kode iklan anda tadi lalu letakkan atau timpa di --Letakan kode unit adsense hasil parse disini-- Jika sudah selesai, silahkan simpan template anda kembali
    6. Sekian postingan Cara Memasang Adsense ditengah Postingan Blog semoga pos ini bermanfaat.

Entri Populer

Powered by Blogger.