Tanya jawab seputar post Tutor Blog silahkan hubungi : tanya.jawab.rafifblogs@gmail.com Disclaimer----Klik Link ini

Tuesday 19 January 2016

Kerajaan Kutai Martadipura

Kerajaan Kutai terbagi menjadi dua kerajaaan, yakni Kerajaan Kutai Martadipura dan Kerajaan Kutai Kartanegara. Kali ini Rafif Blog's akan membahas mengenai Kerajaan Kutai Martadipura.


Kerajaan Kutai Martadipura merupakan kerajaan yang berdiri pada abad ke-4 Masehi. Sumber berdirinya Kerajaan Kutai Martadipura ini berdasarkan Yupa yang ditemukan di daerah Kalimantan. Kerajaan Kutai Martadipura terletak di daerah Kalimantan Timur di dekat daerah Muara Kaman di tepi sungai Mahakam. Kerajaan Kutai Martadipura memiliki 21 orang Raja. Berikut Raja Raja di Kerajaan Kutai Martadipura

1. Maharaja Kudungga, gelar anumerta Dewawarman (pendiri)
2. Maharaja Asmawarman (anak Kundungga)
3. Maharaja Mulawarman (anak Aswawarman)
4.Maharaja Marawijaya Warman
5.Maharaja Gajayana Warman
6.Maharaja Tungga Warman
7.Maharaja Jayanaga Warman
8.Maharaja Nalasinga Warman
9.Maharaja Nala Parana Tungga Warman
10.  Maharaja Gadingga Warman Dewa
11. Maharaja Indra Warman Dewa
12. Maharaja Sangga Warman Dewa
13. Maharaja Candrawarman
14. Maharaja Sri Langka Dewa Warman
15. Maharaja Guna Parana Dewa Warman
16. Maharaja Wijaya Warman
17. Maharaja Sri Aji Dewa Warman
18. Maharaja Mulia Putera Warman
19. Maharaja Nala Pandita Warman
20. Maharaja Indra Paruta Dewa Warman
21. Maharaja Dharma Setia Warman

Dari ke-21 orang raja tersebut yang banyak diceritakan dalam Yupa yang ditemukan adalah Maha Raja Kudungga, Maha Raja Aswawarman dan Maha Raja Mulawarman.

1. Maha Raja Kudunnga
    Ia merupakan pendiri Kerajaan Kutai Martadipura, ia merupakan seorang pembesar dari Kerajaan Campa (Kamboja) yang datang ke Indonesia. Ia Hanya sebagai pendiri kerajaan ini, ia tidak pernah memerintah Kerajaan Kutai Martadipura ini melainkan yang memerintah adalah anaknya Maha Raja Aswawarman. Kududngga sendiri diduga belum menganut agama Hindu saat kerajaan ini ia dirikan. Ia memiliki gelar Anumerta Dewawarman.

2. Maha Raja Aswawarman
    Ia meerupakan putra Maha Raja Kudungga. Dari namanya diketahui ia sudahh beragama hindu, karena"warman" merupakan bahasa Sanskerta. Selain itu ia merupakan pendiri dinasti sehingga diberi gelar Wangsa Kerta yang artinya Pembentuk Keluarga. Pada masa pemerintahannya ia mengadakan AsmaWedha, yaitu upacara pelepasan kuda dengan tujuan memperluas wilayah kekuasaan.

3. Maha Raja Mulawarman
    Merupakan Raja terbesar Kerajaan Kutai Bahkan ia sering disamakan dengan Ansuman (Dewa Matahari) ia berkuasa pada abad ke-4M. Pada masa kekuasaannya Kerajaan Kutai Martadipura  mengalami masa keemasan, kekuasaanya meliputi seluruh  wilayah Kalimantan Timur.

Yupa merupakan sumber tertulis berdirinya Kerajaan Kutai ini, terdapat 7 yupa yang ditemukan pada tahun berbeda. 4 yupa pada tahun 1879, 3 yupa pada tahun 1940. Berikut isi Yupa tersebut.

Yupa Pertama

Yupa ini berisikan tentang 3 raja terkenal di kerajaan Kutai Martadipura, berikut isi Yupa tersebut :
"Sang Raja manusia tersohor, Kudungga yang agune mempunyai seorang putra terkenal Aswawarman(namanya) yang sebagaimana halnya Anuman, merupakan pendiri dinasti yang mulia. Dia mempunyai tiga putra terkenal mirip dengan tiga api suci. Diantara ketiga putranya, yang paling terkemuka dan terkenal karena ketegasannya, kekuatannya, dan kesabarannya adalah Mulawarman.Maha Raja telah mempersembahkan kurban Bahu Suwarnakam. Untuk upacara kurban itulah batu peringatan ini didirikan oleh ketua dikalangan orang-orang yang mengalami kelahiran kedua."

Yupa tentang aspek Kehidupan Sosial

Yupa ini berisi tentang pengorbanan raja mulawarman, berikut isi yupa tersebut :
"Ketika Raja yang tersohor dan terkenal Mulawarman memberikan hadiah seribu ekor lembu dan sebatang pohon kepada sang Brahmana yang menyerupai api pengorbanan ditempat yang paling diberkati(bernama) Vaprakeswara. Atas budi baiknya itulah tiang upacara peringatan ini dibuat oleh para pendeta yang berkumpul disini."

Yupa tentang aspek Kehidupan Berbudaya

"Mudah-mudahan pendeta yang paling terkemuka dan orang-orang suci lainnya mendengar perbuatan terpuji dari Mulawarman, Raja yang tersohor dan gilang gemilang. Mudah-mudahan mereka mendengar hadiah besarnya, hadiah lembunya, hadiah sebatang pohon ajaibnya. hadiah tanahnya, atas limpahan amal salehnya maka tiang upacara peringatan kurban ini didirikan oleh para pendeta."


0 komentar:

Post a Comment

DILARANG
-BERKATA KOTOR
-SPAM
-BACKLINK

Blog walker : WELCOME !

Entri Populer

Powered by Blogger.